Rabu, 19 Oktober 2016

LENCANA ALKHAIRAAT






KELOMPOK 5
WULIDAT BINURIL FITRAH MIHARI
HUSNUL KHOTIMAH
MARWIYAH L. PANIGORO






MADRASAH ALIYAH ALKHAIRAAT BUNTA
2016/2017








1.      Lencana Alkhairaat
Sebagaimana termuat dalam anggaran rumah tangga Bab 1 Pasal 2
a.       Bentuk dasar adalah segitiga yang mengartikan sebagai asas ajaran islam yang tiga adalah Islam, Iman, dan Ihsan.
b.      Bulan sabit mengartikan bahwa perguruan islam alkhairaat hendak menuju ketaraf kesempurnaannya
c.       Bintang yang berkejuru lima, mengartikan bahwa alkhairaat dibawah lidungan dasar negara pancasila dan dasar agama islam, rukun islam
d.      Kubah menunjukan/ melambangkan kemegahan islam
e.       Menara menandakan bahwa jiwa umat islam menjulang tinggi ke angkasa
f.        Pintu gerbang adalah gapura bahagia
g.       Dua buah kitab adalah dasar ide islam Alqur’an dan Alhadits
h.      Bulu ayam dan botol tinta, adalah simbol pendidikan
i.         Pita yang lengkungnya di bawah menunjukkan senyuman warga Alkhairaat setiap saat
j.         Garis melintang bahwa alkhairaat dibangun di kota katulistiwa (palu)
k.       Garis kecil berjumlah 10 menunjukan tahun berdirinya Alkhairaat tahun 1930
l.         Warna dasar kuning menunjukkan keluhuran budi alkhairaat dan warna merah adalah semangat yang kunjung padam.
2.      Pencipta logo alkhairaat adalah Abdullah Sikopa dan disahkan pada muktamar ke dua di Ampana
3.      Pelaksanaan Muktamar III tahun 1970
Ada beberapa hal yang mengakibatkan pelaksanaan muktamar beberapa waktu lama keadaan dan hambatan –hambatan tersebut antara lain:
a.       Kesibukan Alkhairaat dalam menyambut kedatangan S. Sagaf bin Muhammad Aldjufrie dari tugas belajarnya di Al Azhar Khairo mesir. Dan kemudian disusul dengan keberangkatan guru tua bersama rombongannya untuk menaikkan ibadah haji di mekkah almukarramah.
b.      Keadaan yang negara kurang  aman yang diakibatkan oleh pemberontakan  G.30 S /PKI
c.       Dana yang memungkinkan untuk pelaksaan pertemuan yang akbar itu
Setelah toko Alkhairaat berulang kali mengadakan pertemuannya diambil kesimpulannya dari hasil musyawarh dalam waktu singkat akan diadakan muktamar pada tahu 1970
Dengan segala macam persiapan yang dilakukan termasuk pembentukan panitia pelaksana, maka panitia diputuskan pelaksanaan dari 1 sampai dengan 5 agustus 1970
Pelaksanaan mukatamar saat ini tidak lagi dihadiri oleh guru tua pendiri pendidik agung Alkhairaat, karena beliau telah meninggal dunia pada tahun 1969. Itulah sebabnya kegiatan selain pelaksanaan muktamar, dilakukan pula HUT Alkhairaat ke 40 dan sekaligus haul Guru Besar.
Sebagai organisasi kemasyarakatan, Alkhairaat telah banyak menunjukkan partisipasinya dalam mensukseskan kegiatan pemilihan umum. Itulah langkah yang ditempuh oleh ketua umu PB Alkhairaat untuk mengunjungi  beberapa negara timur tengah, walaupu sebelumnya telah diadakan hubungan surat menyurat pada tahun 1973 ketua umu PB Alkhairaat S. Sagaf Bin Muhammad Aldjufrie mengunjungi negaraa-negara ditimur tengah seperti Arab Saudi, Emirat Arab Kuwait, Syiriah dan Aljazair.
4.      Diamasa orde baru ini perhatian lembaga pemerintah banyak mencurahkan pikiran dan bantuan kepada lembaga pendidikan islam termasuk lembaga Al Islam Alkhairaat 1975, Menteri  Agama Prof.Dr Mufti Ali M.A, secara khusus ditunjuk oleh Presiden mewakili pemerintah untuk meresmikan gedung pesantren Alkhairaat yang biayayanya dari bantuan Presiden denag wewenang PB Alkhairaat H. Ristam Arsyad ditunjuk menjadi pimpina pesantrenAlkhairaat Palu.
5.      Pda tahun berikutnya yakni tahun 1976 wakil Presiden RI bapak humengku Buwono Ke IX dan beberapa menteri Negara mengadakan kunjungan ke Sulawesi Tengah di Palu
6.      Rela menjadi ketetapan bahwa setiap lima tahun akan diadakn pemilu yang akn memilih wakil wakil rakyat yang akan duduk di lembaga tertinggi Negara RI dalam pemilih tahun 1977 Alkhairaat tidak ketinggalan ikut aktif mensukseskannya
7.      Diantara tahun 1966-1975 Alkhiaraat membuka sekolah umu yakni, TK dipelopori oleh wanita Alkhairaat antara lain : Aminah, Asnani, Rukaiya dan lain-lain. Untuk SD, SMP, SMA dan SSSPG diantara dipimpin oleh Sofyan Ing, Hamdis Asnani, S. B Kambai, Samsu Alam yang didukung oleh tenaga pendidik.
8.      Telah diketahui keberhasilan yang dibuat Alkhairaat pada masa ini Alkhairaat berkabung dengan meniggalnya beberapa tokoh dan pedukung Alkhairaat seperti S. Muhammad Aldjufrie, S. Adurrahman bin Sech Aldjufrie, H. Tjatjo Ijazah,  H. D. M. Lama Karate, H. Abdul Hayn Sujudin, L Maratjati, Bachren Tajeb, Hmaid Muhamdi, Prof,Dr Abubakar Atje, K.H Muhammad Qasim Maragan
9.      Muktamar Ke IV Tahun 1980
Dua kali Negara Indonesia selesai mengadakan pesta demokrasi dengan hasil yang sukses Alkhairaat sebagai satu lembaga kemasyarakatan secara aktif serta bersama bergandengan tangan dengan kekuatan sosial lainnya yang ada di masyarakat. Demikian yang terjadi di Alkhairaat mengakibatkan banyak rencana selalu tertunta pelaksanaan. Ada beberapa hal yang mengakibatkannya antara lain
a.       Dalam mensukseskan pemilu, Alkhairaat secara aktif ikut serta  sehingga memberi peluang untuk dapat bermuktamar, walaupun waktunya tertunda
b.      Beberapa orang tamu negara yang berkunjung ke Alkhairaat sehingga masa Alkhairaat memusatkan kegiatannya atas kedatangan tamu-tamu tersebut
c.       Beberap pendukung dan tokoh Alkhairaat meninggal dunia sehingga Alkhairaat menyatakan berkabung.
d.      Masalah intern BP sehingga membawa Alkhairaat ke kancah pertentangan pendapat
e.       Kondisi dana  yang belum memungkinkan untuk mendukung terselenggaranya muktamar
Muktamar ini dihadiri oleh hampir semua cabang-cabangnya yang berjumlah 555 yang terdiri dari pengurus dan para guru dari hasil muktamar yang diputuskan tersebut, yang banyak bersumber bahan masukan dari peserta muktama, prasaran pemerintah dan evaluasi program melalui pidato pertanggung jawaban PB dihadapan mukatamar
10.  Pelaksanaan Mktamar Ke V 1986
Muktamar ke IV telah dilampui dengan hasil-hasil yang dicapai. Semua itu menunjukan usaha dan kerja keras dai keuarga besar Alkhairaat dan dukungan dalam mengisi pembangunan melalui mental keagamaan.
Pelaksanaan Muktamar 1986 betepatan 19-24 September 1986 yang acara pembukaannya oleh menteri agama Munawir Syazali M.A dan pelaksanaan penutupan oleh menteri penerang Harmoko. Muktamar dihadiri utusan dari semua cabang yang berjumla 729 buah termasuk pengurus  dan para guru. Kegiatan selama muktamar dengan membawa hasil akhirnya yakni
a.       Peninjauan AD/ART
b.      Progaram kerja yang disesuaikan dengan keadaan
c.       Membuat pernyataan kebulatan tekad
d.      Menyusun komposisi dan personalia PB lengkap dengan dewan pertimbangn
Dengan selesainya muktamar yang ke V, meteri penerangan RI selain menutup muktamar sekaligus beliau membuka secara resmi acara penataran juru dakwah nasional di Alkhairaat kegiatan muktamar telah selsesai untuk itu secara bertahap PB Alkhairaat melaksanakan keputusannya antara lain
1)     Tahun 1987 setahun selesai muktamar diadakan perumusan pedoman kerja PB dalam rapat kerja Alkhairaat secara khusus
2)     Untuk lebih mengenal dan mengetahui peranan dan usaha-usaha Alkhairaat pada tahun 1988 anggohta DPR/MPR-RI Andi Tjella Nurdin mengunjungi Alkhairaat untuk mendapatkan masukan/ saran dari Alkhairaat dalam rangka penyempurnaan pendidikan nasional
3)     Pada tahun 1986 secara berturut-turut pemerintah tingkatkan pusat berkunjung di Alkhairaat
4)     Pada tahun 1990 berturut-turut Alkhairaat mendapat kunjungan dari pemerintan dan pimpinan Organisasi tingkat pusat
5)     Pada tahun 1991 Alkhairaat dikejutkan denga berita duka yankni secara mendadak:  K.H Rustam Arsyad, ketua majelis ulama indonesia daerah sulawesi tengah meninggal dunia tepatnya rabu, 03 April 1991 jam 19.00 Alkhairaat dinyatakan berkabung.

6)     Dalam rangka mengahdiri muktamar ke IV september 1991 yang akan datang, PB merasa perlu mempersiapkan segala sesuatunya antara lain membentuk panitia penyelenggara dan rapat pimpinan (RAPIM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar